watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

DENGAN AYAHKU SENDIRI

Ini adalah kisah saya semasa kecil dan bukan
cerita rekaan. Saya membuat cerita ini sebagai
gambaran agar tiap wanita terutama remaja
putri tidak mudah merangsang lelaki.
Nama saya Maria, 18 tahun, Kejadian ini bermula
pada bulan April 1995 di rumah saya di Jakarta
Selatan, ketika itu usia saya baru 11 tahun. Saya
berasal dari keluarga berada dan ayah saya
seorang dokter spesialis THT.
Ayah saya sangat menyayangi saya dan
memang saya adalah anak tunggal. Pada awal
bulan Maret 1995, ibu saya pergi ke Kalimantan
untuk kerja dinas dari kantornya selama 2 bulan.
Selama 1/2 bulan pertama keadaan biasa-biasa
saja, hanya saja saya melakukan kesalahan yang
tidak saya sadari yaitu saya menjadi senang
memakai daster tipis yang sebatas lutut saja
tanpa memakai BH. Ibu saya memang selalu
menganjurkan saya untuk memakai BH
semenjak 2 bulan yang lalu karena usia saya
mulai menginjak 11 tahun. Tetapi karena saya
terlalu cuek, maka saya tidak memakai BH saya
karena terasa panas kalau dipakai.
Tapi setelah 1/2 bulan kepergian Ibu saya ke
Kalimantan, saya mulai memperhatikan gerak
gerik ayah saya yang kadang-kadang
memperhatikan ke arah paha saya kalau saya
sedang menonton (saya suka menonton di lantai
dengan mengangkat sebelah kaki saya), tapi saya
tidak menghiraukan itu semua.
Kadang pula ketika saya sedang mengerjakan PR
ayah saya suka melirik ke arah belahan daster
saya. Saya tahu buah dada saya akan terlihat
oleh ayah, yang pada saat itu dada saya masih
kecil tapi sudah mulai agak terbentuk. Tapi saya
berpikir, kenapa harus malu, khan ayah saya
sendiri??
Pada suatu hari saya merasa tidak enak badan.
Saya mengatakan ke ayah saya untuk tidak
sekolah saya besok. Lalu pada malam harinya
ayah saya meminta kepada saya untuk
membuka daster saya supaya dipijit saja agar
lekas sembuh. Mulanya saya merasa agak risih
juga sih.. tapi yah sudahlah! Lalu saya membuka
daster saya dengan badan membelakangi ayah
saya..soalnya saya agak malu juga!! lalu saya
tidur tengkurap dengan hanya memakai CD saja.
Ayah saya lalu memijit betis saya dengan lembut
dan perlahan-lahan kearah paha saya. Saya
merasa geli juga soalnya pijitannya itu lebih
pantas disebut belaian!
Lalu tangan ayah saya mulai merayap ke arah
pangkal paha saya. Di situ saya merasa perasaan
campur aduk antara geli, risih, malu dan nikmat!
Saya jadi bingung, jantung saya berdebar-debar,
keringat mulai keluar. Sesekali jari ayah saya
menyentuh belahan vagina saya yang masih
tertutup CD. Saya menengok ke arah kanan
saya..astaga! ayah saya tidak memakai CD di
balik belahan celana pendeknya! Saya melihat
sebuah "ular" yang berotot, tegang dan besar
dengan kepalanya bewarna pink.
Tiba-tiba tangan ayah saya merayap ke dalam
CD saya dan menyentuh vagina saya.
"Geli yah!" kataku
Lalu dia menjawab,
"Ria..biar ayah buka saja celana dalammu
supaya ayah bisa memijit bagian pantatmu,
soalnya penyakitnya mungkin ada di bagian
tulang ekor kamu!".
Saya menganggukkan kepala saya lalu ayah
membuka CD saya (tubuh saya masih tengkurap
saat itu). Lalu dia mulai memijit pantat saya
dengan lembut dan perlahan. Tangannya kadang
membuka belahan pantat saya..saya jadi malu
juga..pasti terlihat anus dan belahan vagina saya!
Dia lalu berkata:
"Ria coba balikkan badanmu supaya ayah bisa
memijit perutmu".
Saya bingung! Akhirnya saya membalikkan
badan saya dan terlihatlah dada saya yang mulai
terbentuk sedikit dengan pentil bewarna merah
jambu dan vagina yang belum tumbuh 1 bulu
pun! Ayah saya mulai memijit perut saya lalu ke
dada saya dan menyentuh puting susu saya.
"Geli yah!" kata saya.
Lalu ayah saya menurunkan tangannya ke perut
saya lagi dan akhirnya ke bagian vagina saya dan
sekali lagi saya berkata
"Gelii yahh!"
Lalu dengan tenang dia berkata:
"Ria..tenang saja, ayah kan dokter, jadi ayah tahu
cara menyembuhkan kamu..biar ayah lihat
bagian dalam vagina mu, mungkin disitu ayah
bisa ngeliat gejala penyakitnya"
Saya heran..kok ngeliatnya di dalam vagina saya
padahal saya kan cuma nggak enak badan!
Yah sudah! akhirnya saya melentangkan kedua
kaki saya. dia mulai membuka bagian vagina
saya dengan jarinya. Terlihatlah sudah seluruh
bagian dalam vaginaku! Malu, risih, nikmat, dan
perasaan sedikit sakit terasa dalam hatiku, saya
hanya bisa menutup mata saya!
Tiba tiba saya merasa ada belaian yang basah di
vaginaku..astaga! dia menjilat vaginaku..malu
dan nikmat bercampur menjadi satu. Saya
hanya bisa melenguh saja dan memegang
kepalanya. Lalu kepalanya berpindah ke dadaku
dan menghisap puting susuku. Nikmatnya! geli
dan nikmat!
Akhirnya dia membuka baju dan celana
pendeknya dan menyodorkan batang zakarnya
ke mulutku,
"Ria..hisaplah penis ayah, enak kok! jangan malu-
malu, saya khan ayah mu sendiri!"
Lalu saya mulai menjilat-jilat, dan akhirnya
mengulum sebagian zakar ayahku (soalnya
penis ayahku besar). Tangannya juga membelai
sebelah dadaku dan vaginaku.
Dia mengubah posisi ke atas tubuhku sambil
memegang ke-2 kakiku dan berusaha
memasukkan batangnya ke mulut vaginaku! Tapi
dia kelihatannya kesulitan, lalu tangannya
memegang zakarnya dan mendorong zakarnya
dan akhirnya tembuslah kepala zakarnya ke
mulut vaginaku. Aku merasa kesakitan
" Sakit yah!"..tapi itu hanya sementara.
Saya merasa nikmat kemudian! Dia mulai
menghempas-hempaskan tubuhnya dan saya
hanya pasrah sambil menikmati goyangan
tubuhnya.
Akhirnya saya merasa ingin kencing tapi kencing
kali ini beda! Terasa nikmat kencing saya dan
saya merasa lemas.
"Ngilu yah"
itu yang saya katakan karena dia saya masih
saya bergoyang diatas badan saya. "Sebentar
lagi sayang"
Tiba-tiba dia memegang dengan keras kedua
dada saya dan akhirnya jatuh lemas di atas
tubuh saya.
" Ria, kamu cantik sekali!, jangan bilang ke Ibu,
janji loh?"
Saya hanya mengangguk kepala saya.
Kejadian ini terus berlangsung sampai sekarang.
Hendaknya kepada remaja putri untuk tidak
bergaya merangsang kepada lelaki manapun
juga!
TAMAT


Adult | GO HOME | Exit
1/2155
U-ON

inc Powered by Xtgem.com